Quiz
Visi:
Tarakanita 2 membentuk pribadiyang utuh dengan dijiwai semangat cinta kasih
Misi:1. Membentuk pribadiyang religius
2. Membudayakan dan mengembangkan prestasi akademik dannon akademik
3. Membentuk pribadiyang mandiri
dan berkepribadian utuh
4. Menciptakan manusiayang sehat
jasmani dan rohani
5. Menanamkan daya juangyang tinggi
6. Membentuk pribadiyang berakhlak mulia
dan berbudi pekerti luhur
7. Berwawasan lingkungan dan kebangsaan
8. Menanamkanrasa cinta kasihyang dijiwai
semangat Santo Carolus Borromeus
9. Mengembangkan semangat berbelarasa
pada yang miskin dan yang berkesesakan
10. Menjunjung tinggi pluralisme
dan menghargai hak asasi manusia
Aktifitas ulangan tanpa guru untuk menguji kejujuran siswa. walaupun tanpa guru, mencontek tetaplah dilarang.
Guru mengajar dengan menggunakan sarana sekolah dengan baik.
Bimbingan konseling oleh profesional yang membantu kita menghadapi masalah
Percakapan dengan Native Speaker meningkatkan kemampuan seseorang dalam berbicara bahasa Inggris
Ekstrakulikuler yang beragam meningkatkan kreatifitas siswa
Compassion
Community
Cintakasihtanpasyaratdanberbelarasa padayang lemahdantersisih
celebration
UngkapanIman yang dalam
yang mengandalkandirisepenuhnyakepadapenyelenggaraanAllah.
competence
Kemampuanmenghargaiharkatdanmartabatmanusiayang memperjuangkankehidupankeahliandanpenguasaanpengetahuan.
Conviction
Dayajuangdanketangguhandalammenghadapitantanganhidupyang ditunjukkandalamtindakanberanidantangguhdalammenghadapitantanganhidupdanterbukamenghadapitanda-tandazaman.
creativity
Kemauanuntukmajudanberkembangyang ditunjukkanmelaluikemampuanmenemukanhal-halyang baru.
Community
Kerelaanberkorbandanmelayanisesamadengantulusyang relaberbagihidupdanmembangunpersaudaraansejati.
Ya, Nama Saya adalah Stefanus. Sering dipanggil Stefanus, Lamlo, Lamcok, Lamcoeg. Entah dari mana panggilan Lamcok dan Lamcoeg bisa muncul. Tapi Lamlo adalah nama panggilan yang saya buat sendiri. Jadi ketika dalam akta Lahir saya hanya bernama Stefanus. Tapi hampir di semua identitas sosial media saya menggunakan kata Lamlo.
Hobby saya adalah bermain komputer. Beberapa orang mungkin suka olahraga seperti bola. Namun saya tidak begitu menyukai olahraga. Saya merasa tertarik di bidang kuliner dan komputer. Saya sudah bisa memasak Telur Mata Sapi sebelum saya bisa berjalan. Saya sampai sekarang terus melakukan riset masakan yang mudah dan enak. tapi entah kenapa sampai saat ini pemenangnya masih tetap sama. INDOMIE!
Cita-cita saya menjadi programmer. Entah kenapa saya tertarik di bidang komputer. Namun saya tetap tidak pernah menyentuh kursus komputer dan sejenisnya. Pendidikan komputer hanya saya dapat dari internet dan sekolah.
Dalam rangka OsTar ke 6 ini. saya akan berusaha sebaik mungkin dalam membuat blog ini.
Berdiri 1 Januari 1969 di kawasan Jembatan III.
SMP Strada yang berdomisili kawasan kumuh dekat empang di Jembatan III, Jakarta Utara berada di bawah naungan Gereja Katholik Sang Panebus.
Gereja Katholik Sang Penebus pada saat itu di pimpin oleh Pastor SJ yang sudah berusia lanjut yaitu Pastor Stoudinger SJ yang berasal dari Austria, sebelum bertugas di Indonesia beliau lama menetap di Tiongkok.
Berhubung tugas yang diemban beliau di Gereja Sang Penebus cukup banyak, Pastor Staudinger mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak Uskup Leo Soekoto. Permohonan Pastor Staudinger dikabulkan dengan mengutus Sr.Fransiskanes CB dari Cimahi. Namun, Suster ini hanya dapat membantu selama satu tahun.
Selanjutnya Bapa Uskup Leo Sukoto mengajukan permintaan kepada Pimpinan Suster – suster CB dari sekolah Stella Duce Yogyakarta yaitu Moeder Chatarina, CB untuk membantu di Jembatan III.
Tahun 1970 seorang guru diutus untuk mengelola SMP yang pada waktu itu baru terdiri dari dua kelas.
Pada Awal Januari 1971 SMP STRADA berganti menjadi SMP TARAKANITA 2. Pada tanggal 7 April 1971 SMP Tarakanita 2 dan didaftarkan di Departemen P & K DKI Jakarta dengan nomor dengan nomor pendaftaran 222-YU/20 dengan kepala sekolah yang pertama adalah Sr. Marie Redempta,CB yang saat itu masih bertugas di Bumijo Yogyakarta.
Tahun 1972
Karena lokasi sekolah Tarakanita / Jembatan III akan terkena pelebaran jalan maka pemimpin JBI ( Jawa Barat Indah ) menawarkan tempat baru bagi pendirian Sekolah Tarakanita. Adapun lokasi yang di tawarkan berjarak kira-kira 3 km dari Jembatan III.
Sr. Marie Redemtha, CB mendapat kepercayaan dari Moeder Chatarina, CB untuk mengurus tanah yang akan ditukar. Beliau juga mengajukan permohonan agar Pemda DKI mau memberikan sumbangan berupa enam lokal kelas unuk SD karena pada waktu itu sekolah tidak memiliki dana yang cukup. Setelah menunggu lebih kurang satu setengah tahun, berkat jasa Gubernur Ali Sadikin, Sekolah Tarakanita mendapat tanah di Pluit Jakarta Utara yang saat itu masih berupa rawa-rawa/empang yang sekarang menjadi Jalan Taman Pluit Permai Barat No. 1.Jakarta Utara.
Pada Tahun 1974 Sekolah Tarakanita ( SD-SMP ) pindah ke Pluit , Jakarta Utara.
Pada Tanggal 29 Juni 1974 Sekolah Tarakanita ( WISMA TARAKANITA ) diresmikan pembangunannya oleh beberapa Pihak yaitu : Pemerintah DKI Jakarta, BP Otorita dan Yayasan Tarakanita.
Pada tanggal 5 Agustus 1976 Sekolah Tarakanita Pluit di resmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Letjen Marinir Ali Sadikin serta Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Soekoto.
Tanggal 29 September 1983 SMP Tarakanita 2 Pluit memperoleh Nomor Sekolah Swasta ( NSS ) dari Direktorat Sekolah Swasta Departemen P & K dengan nomor : A.02022006
Sebelum Tahun 1978 tahun ajaran yang berlaku adalah Januari s.d. Desember , dan Baru menggunakan sistem tahun ajaran baru untuk tahun ajaran 1979/1980 yaitu dimulai bulan Juli dan berakhir Bulan Juni.
Langganan:
Postingan (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances